DEKET BANGET

Mendekatkan hati dengan Tuhan adalah cara terindah untuk mendekatkan seluruh cinta yang ada di dunia. Tak perlu menunggu waktu wajib untuk mendekatkan diri pada Tuhan, setiap saat sebenarnya adalah kewajiban untuk mengingat-Nya. Tanpa pembiasaan hal itu akan sedikit terasa berat untuk dilakukan. Tuhan tidak pernah membebani hamba-Nya dalam melaksanakan perintah-Nya. Jika untuk mengingat-Nya hanya menunggu waktu yang diwajibkan, masihkah kita juga secepat itu mengharap do’a kita terkabul begitu do’a dipanjatkan. Sungguh kebanyakan dari sifat kita kurang bersabar dan terburu-buru, padahal Tuhan sendiri juga punya perhitungan yang tepat kapan do’a hamba-Nya itu diwujudkan. Panjatkanlah do’a dengan lembut dengan penuh kepasrahan, Tuhan mendengar bisikan hati kita, sehingga tak perlu bersuara keras dalam memohon karena Tuhan begitu dekat bahkan lebih dekat dari urat nadi kita. Dan seperti itulah ketika kita menyayangi seseorang, setiap penyampaian kita pasti terkesan lembut dan mesra yang menandai hati kita begitu dekat dengan orang yang kita sayangi. Dan sebaliknya jika hati kita menjauh cara penyampaian pesan terhadap orang lain pun akan terasa beda mungkin intonasinya agak sedikit keras bahkan dengan cara teriak seperti ketika kita sedang marah, dimana hati kita telah menjauh dari rasa kasih dan sayang. Mari jadikan hati kita sebagai media pendekatan hubungan yang baik antara hamba dengan Tuhannya maupun terhadap sesama. Mari jika kita merasa takut dengan Tuhan mendekatlah dengan sepenuh hati, karena Tuhan takkan mendengar bisikan kita jika hati telah menjauh, walaupun pada hakikatnya Tuhan itu Maha Mendengar setiap bisikan. Semoga bermanfaat…Aamiin.

BUNGAKU

Lakukan yang terbaik tanpa harus memperhatikan anggapan yang merendahkan dari orang lain. Setidaknya Tuhan meridhoi yang kita lakukan… Kita tak perlu merasa rendah diri dengan apa yang kita miliki, Tuhan menciptakan kita dengan anugerah kemampuan dan pemikiran tinggal bagaimana kita memanfaatkannya. Semua punya impian namun tak semua impian diijinkan Tuhan untuk kita miliki. Tuhan lebih tahu yang terbaik untuk kita, namun seringkali kita menilai dengan kaca mata logika. Sehingga itulah seringkali yang menjadi penyebab kita kecewa, namun kebanyakan tak sedikitpun yang bermaksud mencari apa sebenarnya dasar penyebab kekecewaan tersebut. Bila kita mau sedikit berpikir dan mencoba menguraikannya dengan ilmu mungkin kita menyadari bahwa Tuhan tak pernah bermaksud untuk mengecewakan hamba-Nya justru Tuhan ingin melihat sejauh mana usaha kita dalam bertindak dan berpikir. Apakah memang benar-benar berdasarkan aturan-Nya atau berdasarkan keinginan nafsunya. Lakukanlah yang terbaik dalam kebaikan kita, percayalah bahwa kebaikan itu selalu berkesan indah dan tak akan pudar sepanjang masa.

BIDADARIKU

Kenapa harus melelahkan diri untuk hal-hal yang kurang bermanfaat jika hal itu tak menjamin kebahagiaan hidup di akhirat ?… Lelah itu sesuatu yang wajar sebagai akibat aktifitas yang kita kerjakan, namun setidaknya aktifitas itu akan memberikan sesuatu yang bermanfaat bagi diri sendiri maupun bagi sesama. Jika kelelahan itu akibat dari suatu aktifitas yang tak memberikan manfaat sama sekali hal ini sangat disayangkan, karena telah menyia-nyiakan kesempatan berharga yang telah diberikan Tuhan. Hidup bukan bertujuan hanya sekedar untuk hidup, tapi kehidupan ini nantinya akan dipertanggungjawaban di hadapan Tuhan dari semua apa yang pernah kita lakukan selama hidup di dunia. Yang pada dasarnya kita dianjurkan untuk berbuat baik disegala bentuk sendi kehidupan. Namun begitu hal ini seringkali terabaikan seolah-olah kebahagian ini cukup berhenti hanya sebatas hidup di dunia, dan tak pernah sedikitpun untuk meluangkan waktu untuk berpikir bahwa kehidupan ini sebenarnya berlanjut hingga menuju kehidupan abadi di alam akhirat. Semoga kita selalu mendapatkan petunjuk dan hidayah agar dapat tetap melaksanakan perintah-Nya dengan penuh kesabaran. Aamiin…

BE ALRIGHT

Apa yang diberikan Tuhan pada hakikatnya hanya pinjaman jadi jangan terlalu merasa kehilangan karena akhirnya semua akan kembali pada-Nya. Perjalanan hidup selalu menemui hal yang datang dan pergi. Dan apapun itu adalah bagian dari peran hidup yang mesti kita lalui. Jika kita mau berpikir sejenak tanpa sadar pemikiran kita telah dipermainkan oleh hal-hal yang kita temui, baik sesuatu yang menyedihkan maupun yang menyenangkan. Dan disitulah peran emosi mulai dilibatkan, sehingga kita butuh pengendalian diri sebagai pengontrol untuk mengarahkan emosi pada jalur yang ditetapkan, dengan begitu kesadaran akan tetap terjaga sebagai penyeimbang kondisi yang ada. Sungguh Tuhan benar-benar sutradara kehidupan yang Maha Hebat. Segala sesuatunya telah diciptakan, dipersiapkan dan diatur sedemikian rupa sehingga kita tinggal menjalankannya sesuai skenario. Dan pada dasarnya kita cuma pemain yang datang sebagai sosok utuh tanpa fasilitas apapun baik dari segi kebutuhan jasmani maupun rohani. Namun begitu Tuhan dengan segala kasih sayang-Nya telah mencukupkan kebutuhan tersebut mulai dari kebutuhan fisik yang berupa materi alam yang meliputi kebutuhan pangan sebagai unsur utama penggerak suatu tindakan serta mencukupi kebutuhan pelengkap lainya sebagai bahan pertumbuhannya. Dan tak lupa Tuhan juga memfasilitasi hamba-Nya dengan kebutuhan emosional sebagai nuansa pelengkap kebahagiaan yang berupa harta benda, pasangan hidup, dan segala yang tersedia di alam semesta ini agar dapat dinikmati dengan keseimbangan yang baik sesuai aturan yang ditetapkan. Namun seringkali kenikmatan tersebut melebihi batasan cara yang dianjurkan sehingga timbul ketidak seimbangan yang pada akhirnya jadi penyebabkan kekacauan dan kerancuan hidup. Dan perlu diingat bahwa disitulah Tuhan menguji hamba-Nya dengan apa yang telah diberikan hingga akhirnya jadi cerita pertanggung jawaban dihadapan-Nya. Marilah kita lebih bijak dalam memilah dan memilih jalan yang mesti kita lalui dengan tetap menjadi diri sendiri yang mampu mengarahkan perjalanan hidup ini menjadi kisah hidup yang indah sehingga akan menjadi penyebab Tuhan tersenyum Aamiin…

JADILAH DIRI SENDIRI

Ketenangan jiwa adalah kunci untuk memaknai maksud Tuhan. Hidup ini telah menjadi ketetapan Tuhan, semua takkan berjalan sesuai rencana tanpa seijin-Nya, jadi kita tak perlu melelahkan diri untuk dianggap baik bagi orang lain, dan kita hanya cukup melakukan yang terbaik dengan penuh keikhlasan dan kesabaran dalam menjalani kehidupan ini. Syukurilah apa yang ada sehingga Tuhan menunjukkan keindahan hidup yang sesungguhnya.

DO YOUR PART

Kenapa harus terlalu banyak berpikir jika kita lebih mampu untuk mengawali bertindak. Hidup seringkali ironi dengan apa yang yang seharusnya kita pikirkan, kita kadang terlalu ambisi memikirkan orang lain sedangkan kita sendiri melupakan kekurangan diri yang mestinya kita benahi dan seharusnya lebih penting untuk dipikirkan. Kebiasaan hidup seperti inilah yang seringkali terjadi dan membiarkannya semakin larut, terhanyut dan tenggelam lebih dalam lagi. Mengungkapkan permasalahan kepada yang bersangkutan itu lebih mendekatkan kepada solusi yang baik. Malu dan gengsi itu bukanlah jawaban yang tepat untuk menyelesaikan masalah, setidaknya kita bisa belajar rendah hati, dan belajar mengikis opini umum yang kebanyakan telah salah kaprah dalam penerapannya. Gender bukanlah alasan utama sebagai syarat untuk memulai sebuah langkah baik menuju penyelesaian sebuah masalah. Dan permasalahan ini erat sekali kaitannya dengan masalah muda-mudi terutama yang sedang dilanda asmara. Istri nabi Muhammad SAW adalah figur seorang wanita teladan yang menyatakan lebih dulu perasaan suka kepada nabi (dari berbagai sumber). Hal itu wajar karena nabi memang sudah dikenal baik akhlaknya. Dan tak menutup kemungkinan untuk orang-orang yang memang patut untuk mendapatkan hal seperti itu. Tapi adat di negeri kita masih tabu dengan hal tersebut dan inilah fakta yang sering terjadi. Perlu ada kajian mendalam tentang hal ini.

I HAVE LEARNED

Diam adalah hal terbaik jika kata-kata sudah tak memberikan manfaat apapun… Kehidupan ini penuh dengan keaneka ragaman cerita dan fakta yang tentunya punya nilai dan arti sendiri bagi setiap orang yang menjalani. Oleh sebab itu kita seringkali lupa diri sehingga apa yang kita alami merasa lebih berkesan dan punya kelebihan yang patut dijadikan pedoman. Ingatlah bahwa pedoman hidup kita telah ditetapkan Tuhan. Dan sebenarnya renteten pengalaman setiap orang adalah bagian kecil dari acuan hidup yang sebelumnya telah mengacu pada pedoman utama yang ditetapkan Tuhan. Dan pengalaman-pengalaman inilah yang jadi khasanah kehidupan, sehingga lebih mudah dicerna dan dipahami dari setiap pelajaran hidup yang memang sudah terbukti dan telah dibuktikan bagi sebagian orang. Dan dari sinilah kita belajar untuk mengambil manfaat tersebut sebagai bekal perjalanan hidup yang tentu saja dengan tetap mengedepankan ketetapkan Tuhan. Dari sini kita dapat mengambil kesimpulan bahwa kita perlu saling menghargai perasaan dan pengalaman orang lain, tanpa harus banyak berpikiran negative dengan apa yang diperlakukan orang lain terhadap kita, kita hanya perlu mawas diri dan belajar mengendalikan sikap agar lebih sabar sebelum akhirnya Tuhan memberikan jawaban tentang apa yang kita alami. Semoga jadi renungan yang bermanfaat aamiin…

PALING PEKA

Ketenangan, kejernihan lahir dan batin merupakan unsur pengantar penting yang menjadikan kita peka terhadap kondisi di sekitar kita. Tak semua yang kita tahu harus ditanggapi, karena tanggapan mereka tak selalu seperti yang kita tahu dan hal itu kadang menyakitkan dan inilah hal yang seringkali dirasakan orang-orang yang dianugerahi indra kepekaan tertentu oleh Tuhan. Mungkin bagi orang pada umumnya kepekaan itu sesuatu yang istimewa bahkan jadi suatu kebanggaan tersendiri, namun bagi orang-orang tertentu kepekaan tersebut bukanlah suatu yang membanggakan bahkan jadi beban tersendiri karena hal tersebut dianggap amanah hidup yang perlu dijaga agar tak mudah lalai sehingga timbul kesombongan, karena merasa diri tahu segalanya tentang apa yang belum terjadi. Padahal keistimewaan tersebut juga bagian dari ujian hidup yang berat bagi orang-orang yang berpikiran jernih. Memang ada kalanya Tuhan mengijinkan kita tahu, tapi bukan menjadikan kita jadi sok tahu, sehingga berusaha menghindari dan mengubah keadaan sesuai kehendak kita, hanya saja Tuhan bertujuan untuk menunjukkan kebesaran-Nya lewat kita, dimana disitu kita diuji sejauh mana rasa syukur kita terhadap apa yang dianugerahkan-Nya. Dan disini kita hanya berperan sebagai pelaku dan pemerhati scenario Tuhan dan bukan sebagai penentu serta pengubah arah alur cerita kehidupan. Percayalah Tuhan lebih tahu batasan kita, kelebihan yang kita punya hanya bagian kecil yang menjadikan kita lebih istimewa. Dan perlu direnungkan bahwa keistimewaan itu butuh komitmen dan kesabaran yang lebih dari biasannya.

JAGALAH SHOLAT

Sholatlah sebelum disholatkan... Sholat bukanlah suatu beban, hanya saja banyak sebagian dari kita yang menganggap bahwa sholat itu beban kewajiban dan bukannya dijadikan sebuah kebutuhan. Sholat itu adalah cara membentuk hubungan yang baik antara hamba dengan Tuhannya. Dan sholat bukan sekedar bentuk gerakan, tapi begitu sarat makna yang dapat kita kaji disetiap gerakkannya dan bahkan menurut medis gerakan sholat merupakan gerakan yang bermanfaat bagi kesehatan tubuh. Sholat yang baik akan memberikan pengaruh yang positif terhadap perkembangan perilaku kita di tengah-tengah masyarakat. Dan diantara gerakan sholat secara simbolis telah mengajarkan kita untuk lebih bersikap rendah hati, tunduk pada semua aturan, baik aturan agama maupun aturan masyarakat, dan secara umum sholat dapat membentuk identitas diri yang mampu membentuk pengaruh positif terhadap terhadap pola pikir masyarakat di sekitar kita. Semoga kita semua dapat menjalankan sholat dengan istiqomah aamiin…

GAMPANG KHAN?

Berhati-hatilah menjalani hidup, karena yang melenakan kita seringkali berbentuk keindahan dan kesenangan... Kesenangan dunia seringkali membuat kita lalai untuk mengingat dan memperhatikan perintah serta larangan Tuhan. Marilah kita berlindung kepada-Nya dari kelemahan dan kesenangan yang menyesatkan, yang kadang terlihat samar sehingga melenakan kita tergiring dalam buaian keindahan sesaat yang pada akhirnya menjadi buah penyesalan hidup. Tuhan tak pernah melarang kita bersenang-senang tapi jangan sampai melalaikan-Nya, karena Dia tak pernah lalai memperhatikan kita.