Kritikan sepedas apapun jika
tersampaikan dengan emosi dan kebencian akan menjadi bumerang bagi diri sendiri,
kecuali tersampaikan dengan santun dan kelembutan hati.
Kehidupan ini penuh dengan perlakuan-perlakuan
Tuhan. Dan perlakuan-perlakuan itu merupakan bentuk tempaan hidup yang akan
menjadikan diri menjadi pribadi yang lebih berkualitas. Tempaan tersebut berupa
ujian hidup yang berbentuk kebaikan dan keburukan. Jika perlakuan ini semakin
membuat kita lebih dekat pada-Nya, niscaya disitulah mulai muncul kenikmatan
hidup, dimana kesadaran hati dan pikiran mulai terbuka sehingga merasakan tiada
hal lain yang dapat membuat hidup di puncak kenikmatanya kecuali hanya dengan
bersyukur dan bertambahnya rasa cinta kepada sang pencipta yaitu Allah SWT.
Bila hal ini telah telah benar-benar teraplikasi dalam kehidupan kita, maka
cacian, hinaan, celaan dan kritikan pedas apapun bukannya menjadi penyurut
hidup, bahkan sebaliknya akan menjadi pemicu bertambahnya apresiasi kita
terhadap kehidupan sehingga hal buruk apapun yang kita terima akan menjadi
tawar di hati dengan demikian dapat lebih mudah kita sikapi dengan bijak. Dari
sini kita bisa meraba diri kita sendiri. Jika perlakuan buruk orang lain masih
mampu mempengaruhi kita sehingga memicu reaksi buruk pula, bahkan mengusik ketenangan
yang berkepanjangan, maka disitulah gambaran level kehidupan dan keimanan kita.
Semakin kita dapat membuat hati
menjadi tawar terhadap hal buruk yang kita kita terima, maka disitulah dapat
dipastikan kualitas kehidupan kita semakin membaik. Dan sebaliknya, semakin kita
mudah tersulut emosi dan sakit hati, berarti dapat dipastikan bahwa diri kita
masih penuh dengan penyakit hati. Dan penyakit inilah yang perlu segera mendapatkan
penanganan utama agar segera terbebas dari belenggu kegalauan, kecemasan dan
kekawatiran.
Mari kita introspeksi diri kita masing-masing dan
nasehatilah diri kita seolah-olah kita sedang menasehati orang lain. Niscaya
nasehat itu takkan terasa menyakitkan dan pedas jika kita mengaplikasikan
terlebih dahulu terhadap diri kita sendiri, jangan dicoba, tapi perlu
dilakukan. Semoga bermanfaat.