Dunia itu tempat berseni peran. Dan
pemeran yang baik adalah pemeran yang mampu menjadikan dirinya sebagai seorang
pemain dan penonton yang baik secara simultan.
Kita kadang perlu bersikap bijak
dengan ulah dunia, dunia seringkali mengajak kita bercanda, ada canda yang
membuat kita bersedih dan ada pula yang
membuat kita bahagia tergantung bagaimana kita menyikapinya sehingga kesedihan
dan kebahagiaan tersebut tetap terasa menjadi kesatuan nikmat yang di berikan-Nya.
Sekuat apapun kita berusaha menolak apa yang
datang pada kehidupan kita tetap saja akan datang, dan sekuat apapun kita
menahan sesuatu agar tidak pergi, tetap saja kita tak akan mampu menghalangi
kepergiannya. Itulah diantara bentuk canda dunia yang dikemas dalam cita rasa
berbeda agar kita berpikir kenapa begini dan begitu, untuk mendapatkan akurasi
jawabannya memerlukan kesabaran dan ketabahan hingga akhirnya memahami maksud dari
canda-canda dunia tersebut. Namun begitu suguhan canda itu tak lain adalah
canda Allah juga yang dikemas dengan nuansa yang lebih mendekati terhadap
tatanan umum yang biasa kita jalani dalam kehidupan sehingga memudahkan kita
memahami maksud yang tersirat dalam setiap canda yang disuguhkan-Nya. Dan
tujuan Allah bercanda demi kebaikan kita juga, agar kita lebih tegar, segar dan
terasa nikmat dalam menjalani kehidupan ini, sehingga pada akhirnya akan menumbuhkan
rasa syukur serta menjadikan hubungan
yang mesra antara seorang hamba dengan sang pencipta. https://goo.gl/eDjtrh