Jangan
suruh mengaca orang yang berniat menyampaikan kebaikan, karena dia sudah tahu
dirinya buruk,berkacapun akan jadi hal sia-sia bahkan tetep aja keliatan buruk.
Ingat diapun ada hak untuk berubah baik.
Kadang
hal baik selalu diidentikan dengan ungkapan yang datangnya hanya dari
orang-orang yang berlatar belakang baik, namun pada kenyataannya tak selalu
begitu bahkan seorang penjahatpun tak kan menyuruh anak cucunya mengikuti jejak
hidupnya. Dari hal tersebut berarti kita bisa mengindikasikan bahwa seorang penjahatpun
masih punya nurani untuk berbuat kebaikan,
Larangan untuk tidak mengikuti jejaknya itupun bentuk kebaikan. Kadang hal
begini saja masih diomong, bukankah ngomongin orang atau mengumpat ibaratnya sama halnya dengan makan bangkai saudaranya
sendiri? Kita bisa bijak lagi dalam menilai orangJadi yang lebih baik itu orang yang mengajak
kebaikan apa orang yang mencaci perbuatan baik?. Nah coba Anda renungkan
sendiri dimana kebenarannya…
No comments:
Post a Comment