Friday, September 30, 2016

ANTIQ

Usia bukan batasan untuk mengubah segalanya jadi indah.
Masa-masa muda bagi sebagian anak-anak  muda pada umumnya adalah masa yang penuh semangat dalam pencarian jati diri sebagai bentuk supremasi untuk mendapatkan pengakuan dikalangan dimana mereka berada. Bagi yang tampan dan cantik hal itu mudah sekali untuk mendapatkan pengakuan yang instan, tapi tak perlu kawatir bagi yang ngga bermodal tampang cakep, karena pengakuan seperti itu tak pernah mengalahkan pengakuan yang berasal dari  tingkah laku dan budi pekerti yang baik dimana dapat bertahan hingga akhir hayat bahkan dikenang abadi hingga akhirat nanti. So do it now.
Cantik dan tampan itu relatif, dan akan menemukan kebenarannya tatkala jiwa-jiwa telah mengaitkan cinta dalam menterjemahkannya.

Tuesday, September 27, 2016

BE HONEST

Jika kebohongan telah menjadi gaya hidup, terus dimana lagi kita akan menempatkan sebuah kebenaran?
Nilai kebenaran sekarang mulai dirasakan kurang mendapat tempat dalam perilaku kehidupan sehari-hari. Kehidupan dirasa seperti proses alamiah biasa yang tak lagi membutuhkan nuansa peradaban yang bermoralitas. Cara-cara hidup seperti ini cukup signifikan dalam memberikan pengaruh terhadap kemajuan masa depan suatu bangsa. Kemajuan tanpa adanya perpaduan yang seimbang dengan nilai spiritual akan menciptakan varian kehidupan baru yang bersifat arogansi yang cenderung mengutamakan kalangan komunitas tertentu sebagai symbol supremasi untuk mendapatkan pengakuan dari para kompetitornya. Segala cara dan kebohongan dapat diberlakukan, bahkan tak segan-segan mengatasnamakan agama. Lalu bagaimana jadinya nanti jika agama tak lagi jadi tuntunan dan beralih fungsi jadi sajian tontonan? Mari kita pikirkan bersama tentang bagaimana menindak lanjuti permasalahan ini agar menjadi solusi bagi perkembangan generasi ke depannya nanti. Semoga Allah senan
tiasa memberikan petunjuk-Nya, aamiin…

Friday, September 23, 2016

COLOR OF LIFE



Ciptakan warna berbeda disetiap kumpulan warna yang ada jika ingin mudah dikenali, nggak repot kan?

Alam semesta dan Kita ini adalah bagian ayat-ayat suguhan Tuhan sebagai penguji sikap yang akan membentuk siapa diri kita yang sebenarnya. Reaksi kita terhadap suguhan itulah yang membentuk warna kehidupan. Semakin kita bijak menyikapi suguhan tersebut akan semakin kuat karakter warna yang kita ciptakan. Warna-warna itu akan membias menyentuh kalbu yang ada di sekeliling kita dalam perwujudan cita rasa, jika warna tersebut menjadi bagian keinginan jiwa maka disitulah akan bersemayam dan berpadu menumbuhkan nuansa baru berupa cinta dan kasih sayang. Dan jika warna itu bukan bagian dari hasrat jiwa disitulah tumbuh rona baru membentuk pertentangan hati, dengan begitu perlu ada perjalanan baru yang mesti ditempuh hingga akhirnya menemukan kesesuaian yang diharapkan. Kesesuaian itu sendiri terkadang ada yang dipaksakan hingga membentuk tempaan yang solid dengan begitu tak ada ruang lagi untuk bergerak lepas, bahkan menjadi penyatuan yang utuh dan benar-benar sempurna pada akhirnya. Namun kebanyakan dari kita menginginkan penyesuaian yang pas, tapi batasan pas itu sendiri seperti apa tergantung pemahaman masing-masing individu, mengingat karakter dan latar belakang kita punya andil yang cukup besar dalam menentukan sejauh mana pemahaman dan sudut pandang kita tentang arti pas itu sendiri, yang terpenting kita saling menghormati masing-masing sudut pandang tersebut setidaknya menambah khasanah wawasan kita. Mungkin ada satu hal yang perlu ditambahkan disini dan perlu dipertimbangkan bahkan hampir luput dari perhatian kita, bahwa justru penyesuaian yang pas itulah yang sebenarnya sering mudah lepas untuk mencari kesesuaian baru lainnya, karena disitu masih tersisa ruang untuk melepaskan diri mencari kesesuaian baru berikutnya. Bahkan hal ini bisa dimungkinkan menjadi pengulangan yang tak terbatas. Sekarang tinggal bagaimana kita, warna kehidupan apa yang akan kita wujudkan sehingga mampu menyesuaikan dengan berbagai warna di luar sana?.

Kiranya Anda sekalian lebih ahli dalam menciptakan warna dan cita rasa kehidupan Anda sendiri. Semoga warna-warna yang kita ciptakan jadi warna kesukaan Tuhan sehingga menjadi warna kesempurnaan yang didambakan setiap insan, Aamiin.

Wednesday, September 14, 2016

ANGKA HIDUP




Bisa ngga kiranya kita mengabaikan status dunia dan fokus memberi penghormatan pada sesama, dan ngga berharap penghormatan orang lain?

Apa sih yang kita banggakan sehingga menganggap diri merasa lebih pantas dihormati? Kenapa harus gila kehormatan? Patutnya kita fokus menghormati orang lain, dan itulah cara menjadi orang yang terhormat. Apapun yang kita miliki itu hanya sebatas pakaian dunia. Kekayaan, jabatan, keindahan diri dan sebagainya itu hanya sebuah sarana yang diberikan Allah sebagai bekal untuk berlomba-lomba dalam berbuat kebaikan. Kita dihadapan Allah punya kedudukan sama, dan yang membedakan yaitu keimanan dan ketakwaan kita terhadap-Nya. Sudahkah kita memperlakukan sarana Allah dengan benar? Mari kita tanyakan pada diri kita masing-masing, semoga kita diberikan petunjuk agar mampu menggunakan sarana yang diberikan Allah dengan sebaik-baiknya, Aamiin.

Thursday, September 8, 2016

JATI DIRI



Jika diberi kesenangan sedikit saja sudah lalai, apalagi yang besar.

Perlu diingat semua status kehidupan kita selama di dunia ini hanya ujian, Allah hanya ingin tahu apakah hamba-Nya tetap istiqomah mengingat-Nya walau dalam kondisi apapun. Dan yang seringkali terjadi kita lupa diri disaat diposisikan pada kondisi yang nyaman, lupa untuk bersyukur, membanggakan kekayaan, gelar serta status social kita, yang semua itu notabene hanya pinjaman Allah. Dan hampir-hampir tak pernah berpikir bahwa Allah bisa saja sewaktu-waktu mengambil kenikmatan tersebut. Kita perlu mewaspadai bahwa kesombongan itu seringkali menyelinap halus dan samar pada kondisi kenyamanan tersebut. Dan satu hal lagi yang perlu diingat bahwa kita itu bukan apa-apa dan takkan menjadi apa-apa tanpa seijin-Nya. Jadi apa yang perlu disombongkan? Permintaan Allah sebenarnya cukup sederhana yaitu agar kita senantiasa berendah hati untuk selalu mengingat-Nya dalam kondisi apapun, baik susah maupun senang sebagai wujud kepatuhan kita terhadap Allah SWT.

https://goo.gl/eDjtrh

Thursday, September 1, 2016

DOWNLOAD



Memahami sesuatu itu akan lebih mudah jika kita senantiasa memohon petunjuk Allah SWT dengan selalu banyak mengingat-Nya...


Seringkali kita lalai terhadap hal kecil sebelum akhirnya menjadi penyebab kelalaian besar bahkan fatal karena tidak adanya apresiasi dan pemahaman yang baik terhadap hal-hal sepele. Dan rentetannya menjadi sepuluh bahkan berpuluh-puluh permasalahan.


Pada dasarnya hidup kita ini dituntut untuk berpikir agar memahami, dan langkah awalnya yaitu berpikir dan memahami diri sendiri terlebih dahulu.

Memahami diri sendiri itu penting sebelum berusaha memahami orang lain sehingga kita tidak serta merta memberlakukan apa yang semestinya bukan keharusan untuk melakukannya. Kita dituntut sedikit jeli untuk menyikapi hal ini, setidaknya kita telah mengawali semua itu dari diri sendiri, setelah itu berlanjut terhadap keluarga sebelum akhirnya nanti berhadapan dengan ruang lingkup yang lebih meluas lagi yaitu lingkungan masyarakat dimana terdapat berbagai permasalahan komplek yang perlu kita cari satu persatu solusinya. Dan justru hal inilah yang menjadi tantangan kita untuk belajar menggali sekaligus mencari cara yang tepat guna sehingga pemahaman kita mudah dicerna dan dapat diterima dengan baik disemua lapisan masyarakat meskipun terdiri dari karakter yang berbeda-beda. Perlu diingat bahwa bila kita ingin mudah memahami sesuatu, jangan pernah menghindar atau mengabaikan nasehat, walau sepahit apapun rasanya, semakin kita menghindar akan semakin menunda pendewasaan kita. Jangan sia-siakan umur menua tanpa pendewasaan sehingga memudahkan orang lain membaca kedangkalan pemikiran kita. Mari kita sama-sama berdoa agar senantiasa diberi kemudahan dalam memahami sesuatu sehingga mengarahkan pada jalan kebenaran yang diridhoi Allah SWT. Aamiin…

KASIH DAN SAYANG

Sudah sewajarnya sebelum melakukan aktifitas kerja kita seringkali mengawali dengan bacaan Basmallah. Sungguh hal ini menjadi kebiasa...