Monday, February 6, 2017

LOVE NEVER HURT



Tak ada kata kecewa karena cinta selama kita tak menumpukan harapan pada sesuatu yang kita cintai.

Cinta Allah begitu besar kepada hamba-Nya sehingga tak merasakan tersakiti dengan tingkah-tingkah nakal kita bahkan tetap menyayangi seburuk apapun kita bertingkah.
Harusnya rumusan itu perlu juga diberlakukan dalam kehidupan kita, jangan butakan cinta dengan harapan-harapan besar, tapi besarkan cinta untuk membuka seluas-luasnya harapan. Jika harapan telah melebihi cinta maka bersiaplah untuk kecewa. Kita semua bukan tumpuan harapan, jadi ketika kita sedang jatuh cinta jangan terlalu berharap lebih sehingga hati dan pikiran jadi buta yang pada akhirnya terbuai khayalan-khayalan kosong yang indah, seakan-akan rasa cinta yang ada bisa terus tumbuh begitu saja. Dan nyatanya tak semua orang mampu terus menumbuhkannya, paling-paling hanya sebatas ketika belum mendapatkannya saja rasa cinta itu bisa terus tumbuh, namun nyatanya setelah apa yang kita cinta sudah didapat,banyak yang tak mampu lagi menumbuhkan dan mempertahankan perasaan cinta itu lagi seperti awal-awal jatuh cinta. Kenapa bisa begitu? Karena kita sendiri telah melalaikan mencintai sang pemilik cinta yaitu Allah SWT yang cinta-Nya tak pernah meredup dan pasang surut. Jika pondasi dasar cinta kita pada Tuhan sudah melekat, niscaya cinta terhadap pasanganpun bakal langgeng, semua juga tergantung pada kedua insan yang menjalani, jika keduanya atau salah satunya tak punya pondasi dasar seperti yang telah disebutkan tadi, maka jangan berharap menjadi hubungan yang langgeng, mungkin saja bisa bertahan namun belum tentu menjadi jaminan tumbuh harmonis seperti yang diidamkan semua orang. Akibatnya tak sedikit yang putus di tengah jalan dan akhirnya mencari lagi cinta yang baru, bahkan hal seperti ini malah ada yang terjadi berulangkali. Jika telah demikian biasanya nafsulah yang lebih berperan menguasai perasaan cinta, sehingga yang timbul justru hawa nafsu yang mengatasnamakan cinta.
 Cinta itu tak pernah menyakiti, jika merasa sakit berarti nafsu lebih mendominasi perasaan kita dengan harapan-harapan indah, ketika tak sesuai harapan akhirnya kecewa tingkat dewa. Terus yang nyuruh berharap pada cinta siapa? Cinta itu bukan harapan, dan Tuhanlah tumpuan harapan kita yang mutlak. Cinta hanya pengantar rasa. Mari kita mohon bersama pada Allah SWT agar kita dapat memahami cinta dengan pengertian dan pemahaman yang benar, sehingga kita dapat merasakan cinta yang benar-benar cinta dan bukan nafsu yang mengatasnamakan cinta. https://goo.gl/eDjtrh  

No comments:

Post a Comment

KASIH DAN SAYANG

Sudah sewajarnya sebelum melakukan aktifitas kerja kita seringkali mengawali dengan bacaan Basmallah. Sungguh hal ini menjadi kebiasa...