Friday, August 11, 2017

NO PARKING

Pacaran itu mengasyikkan tapi belum tentu bisa berlanjut ke pelaminan dan hanya jadi ajang acara jadi-jadian, kalau ngga terus ya putus, kalaupun jadi belum tentu berjalan seindah seperti ketika sedang pacaran. Kondisi seperti ini begitu rawan, banyak jebakan-jebakan palsu sebagai pemanis kemesraan. Kemesraannya terkadang makin berkurang setelah berlanjut ke pelaminan, karena masa indah telah terenggut ketika pacaran sehingga yang tersisa tinggal masa untuk membuktikan momen – momen yang telah diikrarkan ketika masa pacaran dulu. Yang jelas tak dapat merasakan keutuhan proses penjajakan yang afdol menurut ketentuan yang benar-benar di ridhoi Allah. Namun begitu Allah tetap memberi pengampunan-Nya terhadap hamba-hamba yang benar-benar ingin bertaubaut agar komitmen-komitmen yang pernah diikrarkan sebelumnya benar-benar bisa berjalan sesuai rencana. Jika pacaran hanya sekedar buat pengisi kekosongan belaka maka akhirnya bakal tak mendapatkan manfaat apapun dari hal tersebut. Jika niatan baik saja masih menemui kendala apalagi jika niatan itu bertujuan sekedar iseng.
Mari jangan sia-siakan perbuatan kita dengan hal yang menjurus pada kepentingan nafsu semata,tapi isi dengan perbuatan serta niatan yang baik sehingga menjadi hidup penuh keindahan hakiki yang di Ridhoi Allah SWT. Aamiin. https://goo.gl/eDjtrh  

No comments:

Post a Comment

KASIH DAN SAYANG

Sudah sewajarnya sebelum melakukan aktifitas kerja kita seringkali mengawali dengan bacaan Basmallah. Sungguh hal ini menjadi kebiasa...