Thursday, December 6, 2018

NO NEED TO PROVE


Apa yang ingin kita lakukan, lakukan saja selama itu nyaman dan  menyenangkan, serta menambah kebaikan kita, setidaknya bisa berpengaruh baik serta bermanfaat bagi sesama yaitu dengan tetap menjaga batasan yang diperkenankan dalam aturan kehidupan. Sebesar apa apresiasi mereka terhadap  perilaku kita, itulah yang  akan menentukan siapa sebenarnya  kita di hati mereka. Tak perlu membuktikan dan menjelaskan apapun tentang siapa diri kita, karena  gambaran diri kita yang sebenarnya terbentuk dari adab perilaku itu sendiri.   

Sunday, October 7, 2018

IBADAH



Bekerja itu sebagian dari ibadah, jadi kita perlu memposisikan kerja kita sebagai ibadah, dimana ibadah itu bukan semata diasumsikan sebagai kegiatan spiritual keagamaan , atau  sebagai ritual umum yang biasa kita lakukan sesuai agama masing-masing, namun ibadah ini punya ruang lingkup yang jauh lebih luas, yaitu meliputi segala aspek kegiatan hidup yang  bersifat baik, yang menjadikan kemulyaan kita di hadapan Tuhan.
Beribadah  memang tak semudah seperti apa yang diwacanakan setidaknya kita berusaha menjalankan sebaik mungkin apa yang kita mampu tanpa ada kata menyerah untuk mendapatkan yang terbaik bagi kehidupan kita di dunia dan akhirat.

YANG TERBAIK



Keunggulan bukan sebatas nilai yang bisa ditunjukkan dengan angka-angka bahkan kita hanya bisa berperan sebagai penilai subyek tif yang masih dipenuhi banyak pertimbangan...
Tak perlu kita berharap banyak dari kebaikan  yang kita perbuat, semua akan berjalan sesuai hukum alam yang berlaku  dari apa yang kita kerjakan.  Lakukan yang terbaik, cepat atau lambat  penghargaan itu akan datang seiring dengan apa yang telah kita kerjakan . Tuhan Maha tahu akan tingkah laku kita, hanya Dia yang punya hak memberikan penilaian objektif, penilaian manusia hanya relative dan banyak keterbatasan  sehingga tak semua benar dan tak sepenuhnya salah. Jadi kita hanya perlu bersyukur dan ikhlas saja menjalani hidup.
http://wicr.me/avPf2        

Friday, May 18, 2018

LUWES



Luaskan  hati dan pikiran kita agar tak mudah terkejut dengan gurauan dunia.
Jika selama ini kita merasa ada sesuatu yang kurang nyaman dalam menanggapi permasalahan sederhana maka kemungkinan diri kita memang kurang terbiasa menerima ketidaknyamanan tersebut, dan tak pernah mencoba menganalisa apa sebenarnya yang menjadi penyebab utamanya. Dan kebanyakkan hal itu tak lepas dari factor yang ada dalam diri kita sendiri terutama cara kita memperlakukan dan menyikapinya. Kita terburu menolak ketidaknyamanan tersebut yang sebenarnya justru akan menjadi jembatan penghubung dalam mengatasi permasalahan berikutnya. Memang tak mudah untuk menerima hal yang tak menyenangkan. Namun tak ada salahnya jika kita mencoba menikmatinya sehingga perasaan kita lebih mengenali bermacam-macam perasaan yang berkecamuk ketika kita mengalami hal tersebut. Dengan begitu kita lebih mudah memahami perasaan yang dialami orang lain sehingga tak mudah begitu saja berprasangka buruk bahkan mudah menyalahkan atas permasalahan yang ada. Mari Luaskan hati dan pikiran sehingga tidak kaku dalam menghadapi kondisi yang tak bersahabat. Setiap permasalahan adalah tamu yang perlu kita perlakukan dengan baik. Dengan memberikan perlakuan serta pelayanan yang baik justru menjadikan permasalahan itu akan dengan mudah melunak dan mudah pula dalam menemukan solusinya. Apapun yang kita perlakukan dengan baik tentu akan menimbulkan reaksi yang baik pula walaupun reaksinya kadang tak sekaligus setidaknya lambat laun pasti akan terjadi.
Sekali lagi mohon jangan punya pikiran dan hati yang sempit agar tidak mudah mengalami gesekan hidup. Dan gesekan itulah yang nantinya dapat menjadi pemicu timbulnya konflik kehidupan. Karena biasanya konflik tersebut seringkali diawali dengan permasalahan kecil yang sengaja dibesar-besarkan sehingga mudah menyulut prasangka-prasangka negative yang hanya merugikan dan merusak suasana baik yang sebelumnya telah dibangun dengan susah payah. Jika hal ini terjadi kemungkinan apa yang kita bangun selanjutnya tak akan seutuh seperti kondisi awal yang telah terbina sebelumnya. Oleh karena itu mari kita belajar membuka diri dengan hal-hal baru yang mungkin selama ini kurang dapat diterima oleh kebiasaan kita dalam menjalani kehidupan. Memang semua hal perlu dicerna dengan baik agar tak mudah memberikan asumsi negative terhadap hal-hal baru yang belum pernah kita alami. Apa untungnya berpikiran negative jika akhirnya hanya merusak kenyamanan hati. Selama kita berpikiran negative, maka selama itu kita akan merasakan terbebani dengan pemikiran negative tersebut. Mari perbanyak pikiran positive agar gerak kehidupan ini lebih terasa mudah terutama dalam mencari solusi permasalahan hidup

KASIH DAN SAYANG

Sudah sewajarnya sebelum melakukan aktifitas kerja kita seringkali mengawali dengan bacaan Basmallah. Sungguh hal ini menjadi kebiasa...