Luaskan hati dan
pikiran kita agar tak mudah terkejut dengan gurauan dunia.
Jika selama ini kita merasa ada sesuatu yang kurang nyaman
dalam menanggapi permasalahan sederhana maka kemungkinan diri kita memang
kurang terbiasa menerima ketidaknyamanan tersebut, dan tak pernah mencoba
menganalisa apa sebenarnya yang menjadi penyebab utamanya. Dan kebanyakkan hal
itu tak lepas dari factor yang ada dalam diri kita sendiri terutama cara kita
memperlakukan dan menyikapinya. Kita terburu menolak ketidaknyamanan tersebut
yang sebenarnya justru akan menjadi jembatan penghubung dalam mengatasi
permasalahan berikutnya. Memang tak mudah untuk menerima hal yang tak
menyenangkan. Namun tak ada salahnya jika kita mencoba menikmatinya sehingga
perasaan kita lebih mengenali bermacam-macam perasaan yang berkecamuk ketika
kita mengalami hal tersebut. Dengan begitu kita lebih mudah memahami perasaan
yang dialami orang lain sehingga tak mudah begitu saja berprasangka buruk bahkan
mudah menyalahkan atas permasalahan yang ada. Mari Luaskan hati dan pikiran
sehingga tidak kaku dalam menghadapi kondisi yang tak bersahabat. Setiap
permasalahan adalah tamu yang perlu kita perlakukan dengan baik. Dengan
memberikan perlakuan serta pelayanan yang baik justru menjadikan permasalahan
itu akan dengan mudah melunak dan mudah pula dalam menemukan solusinya. Apapun
yang kita perlakukan dengan baik tentu akan menimbulkan reaksi yang baik pula
walaupun reaksinya kadang tak sekaligus setidaknya lambat laun pasti akan
terjadi.
Sekali lagi mohon jangan punya pikiran dan hati
yang sempit agar tidak mudah mengalami gesekan hidup. Dan gesekan itulah yang
nantinya dapat menjadi pemicu timbulnya konflik kehidupan. Karena biasanya
konflik tersebut seringkali diawali dengan permasalahan kecil yang sengaja
dibesar-besarkan sehingga mudah menyulut prasangka-prasangka negative yang
hanya merugikan dan merusak suasana baik yang sebelumnya telah dibangun dengan
susah payah. Jika hal ini terjadi kemungkinan apa yang kita bangun selanjutnya
tak akan seutuh seperti kondisi awal yang telah terbina sebelumnya. Oleh karena
itu mari kita belajar membuka diri dengan hal-hal baru yang mungkin selama ini
kurang dapat diterima oleh kebiasaan kita dalam menjalani kehidupan. Memang
semua hal perlu dicerna dengan baik agar tak mudah memberikan asumsi negative
terhadap hal-hal baru yang belum pernah kita alami. Apa untungnya berpikiran
negative jika akhirnya hanya merusak kenyamanan hati. Selama kita berpikiran
negative, maka selama itu kita akan merasakan terbebani dengan pemikiran
negative tersebut. Mari perbanyak pikiran positive agar gerak kehidupan ini
lebih terasa mudah terutama dalam mencari solusi permasalahan hidup
No comments:
Post a Comment