Tuesday, February 9, 2016

JANGAN BANGGA



Kita hanya seonggok tulang yang terbungkus daging, lalu apa yang patut dibanggakan jika tak punya iman?
Allah ngga nyuruh hidup hanya untuk menghidupi raga, tapi jangan lupa untuk berpikir bahwa ruh kita jugabutuh makanan dan nutrisi spiritual. Hal inilah yang sering kita abaikan. Jika raga kita lapar  tentu tak menunggu disuruh untuk mengenyangkannya, tapi jika ruh yang lapar, kadang kitapun nggak peka sama sekali seolah-olah telah mati rasa. Ini hal yang sangat substansial , dimana perilaku  kita juga punya kontribusi besar terhadap indra kepekaan rasa batin kita. Semakin kita mengenyangkan  raga semakin kita melaparkan ruh, dimana ruh tak lagi tangguh dalam  mengontrol keinginan nafsu dunia, dan begitu pula sebaliknya jika kita sering melaparkan raga, (misalkan berpuasa, menahan kesenangan  nafsu duniawi, serta berbuat baik lainnya) maka semakin mengeyangkan  ruh kita sehingga lebih tangguh dalam  mengendalikan godaan nafsu duniawi. Pesan ini bukanlah sebuah obsesi maupun inspirasi belaka tapi benar-benar telah terbukti menjadi pengalaman spiritual tersendiri bagi sebagian besar kalangan alim, bahwa kepekaan rasa lapar pada ruh hanya dapat dikenyangkan dengan cara pendekatan  terhadap Tuhan, yaitu dengan mematuhi perintah-Nya serta menjauhi segala larangan-Nya.

No comments:

Post a Comment

KASIH DAN SAYANG

Sudah sewajarnya sebelum melakukan aktifitas kerja kita seringkali mengawali dengan bacaan Basmallah. Sungguh hal ini menjadi kebiasa...