Tak usah
kita berebut merasa paling benar, tapi berebutlah untuk saling memaafkan.
Pertengkaran
akan berakhir indah ketika hati mulai melunak dan berubah saling berebut
mengakui kesalahan. Nah itulah yang kadang sering terlewatkan ketika konflik
terjadi dalam kehidupan kita. Harusnya kita tetap kontrol dan menyisakan ruang
untuk tetap berpikir saat emosi mulai mengembang bersamaan sehingga ketegangan
itu masih bisa leluasa bernafas sejenak, dimana disaat itulah ada celah yang
memungkinkan pikiran untuk mengambil alih emosi. Memang nggak segampang itu,
tapi setidaknya cara tersebut dapat dilakukan oleh orang-orang tertentu yang
memang telah terbiasa berlindung pada Tuhan disetiap waktu agar setiap
amarahnya mampu terkendali dan dapat dikendalikan pada kemarahan yang
sepatutnya. Yaitu kemarahan yang benar-benar memberikan ketegasan untuk
menyadar kekeliruan yang terjadi sehingga tidak berakhir menjadi kemurkaan-Nya.
No comments:
Post a Comment