Seorang penyayang sejati tak pernah melihat seseorang itu baik atau jahat yang ia tahu hanya menyayangi spt orang tua menyayangi anaknya...
"KASIH SAYANG TUHAN KEPADA HAMBANYA"
Assalaamu 'alaikum wr. wb.
من اطلع على أسرار العباد ولم يتخلق بالرحمة الإلهية كان إطلاعه فتنة عليه وسببا لجر الوبال إليه
"Barangsiapa yang dapat melihat rahasia-rahasia manusia padahal dia tidak meniru sifat rahmat Tuhan, maka pengetahuan itu menjadi fitnah baginya dan sebagai sebab tibanya bahaya bagi dirinya sendiri."
Barangsiapa yang dibukakan kasyaf, sehingga dapat melihat rahasia-rahasia manusia tetapi tidak meniru sifat rahmat dan ampunan Allah, maka kasyaf itu berarti suatu ujian berat baginya, bahkan akan menjadi sebab tibanya bencana bagi dirinya.
Rasuululloh SAW bersabda,
لا تنزع الرحمة إلا من قلب شقي
"Tidak dicabut perasaan rahmat kecuali dari hati orang yang celaka"
إن الرحمة لا تنزل علي قوم قاطع راحم
"Sesungguhnya rahmat Allah itu tidak akan turun kepada kaum yang suka memutuskan silaturahmi"
خاب عبد وخسر إذا لم يجعل الله تعالى في قلبه رحمة للبشر
"Sangat menyesal dan sangat merugi bagi seorang hamba, yang Allah tidak berikan didalam hatinya sebuah perasan kasih sayang kepada sesama manusia."
Diriwayatkan, bahwa Nabi Ibrahim AS pernah tergerak dalam hati kecilnya, seolah-olah dia merasa sangat belas kasih kepada seluruh makhluq, lalu diangkat oleh Allah ke suatu tempat untuk dapat melihat semua penduduk bumi dan semua perbuatan mereka, tiba-tiba setelah dia melihat berbagai macam perbuatan hamba-hamba Allah. Dia berdoa, "Ya Allah, binasakanlah mereka orang-orang yang durhaka itu...!"
Jawab Allah, "Aku lebih kasih sayang kepada hamba-Ku daripada kamu wahai ibrahim, turunlah kamu, sebab mereka mungkin bertaubat dan kembali kepada-Ku."
Sayyidina 'Ali bin Abi Tholib r.a. Berkata, Nabi SAW pernah bersabda, "ketika Allah memperlihatkan kepada Ibrahim AS kekuasaan Allah dilangit dan dibumi, tiba-tiba dia melihat orang yang berbuat maksiat, langsung dia berkata, "Binasalah orang-orang itu...! Dan yang kedua maupun yang ketiga demikian juga."
Maka Allah berfirman, "Hai Ibrahim, kamu seorang yang mustajab do'anya, maka jangan digunakan untuk membinasakan hamba-Ku, sebab, hamba-Ku itu salah satu dari tiga kemungkinan, mungkin dia bertobat lalu ku ampuni, atau aku keluarkan darinya keturunan yang bertasbih kepada-Ku, atau dia kembali menghadap kepada-Ku lalu terserah aku untuk mengampuni atau menyiksanya."
Bahkan ada keterangan, bahwa dia diperintah menyembelih anaknya itu karna dia kejam terhadap orang orang yang berbuat makshiyat, juga ada riwayat, ketika Ibrahim AS memegang pisau untuk menyembelih putranya, dia berkata, "Ya Allah, ini putraku, buah hatiku, manusia yang paling kucintai..."
Tiba-tiba dia mendengar jawaban, "Ingatlah ketika engkau meminta kepada-Ku untuk membinasakan hamba-Ku. Apakah kamu tidak mengetahui bahwa aku sangat kasih sayang kepada hamba-Ku. Sebagaimana kasih sayangmu kepada anakmu. Maka jika kamu minta kepada-Ku untuk membunuh hamba-Ku, aku minta kepadamu untuk membunuh anak kandungmu, Satu lawan satu, bahkan yang mulia yang lebih kejam.
NOTE : INGATLAH Allah itu sangat sayang kepada kita, janganlah qta SOK SUCI, baru melihat orang yang maksiyat, dikatain ini, dikatain itu, manusia selevel Nabi aja, ditegur... Apalagi kita yang belum tentu diakui sebagai hamba Allah...
Makanya ada hadits yang berbunyi,
من لا يرحم لا يرحم
"Barang siapa yang tidak menyayangi, maka dia tidak usah dikasihani..."
Semoga bermanfaat...!
"KASIH SAYANG TUHAN KEPADA HAMBANYA"
Assalaamu 'alaikum wr. wb.
من اطلع على أسرار العباد ولم يتخلق بالرحمة الإلهية كان إطلاعه فتنة عليه وسببا لجر الوبال إليه
"Barangsiapa yang dapat melihat rahasia-rahasia manusia padahal dia tidak meniru sifat rahmat Tuhan, maka pengetahuan itu menjadi fitnah baginya dan sebagai sebab tibanya bahaya bagi dirinya sendiri."
Barangsiapa yang dibukakan kasyaf, sehingga dapat melihat rahasia-rahasia manusia tetapi tidak meniru sifat rahmat dan ampunan Allah, maka kasyaf itu berarti suatu ujian berat baginya, bahkan akan menjadi sebab tibanya bencana bagi dirinya.
Rasuululloh SAW bersabda,
لا تنزع الرحمة إلا من قلب شقي
"Tidak dicabut perasaan rahmat kecuali dari hati orang yang celaka"
إن الرحمة لا تنزل علي قوم قاطع راحم
"Sesungguhnya rahmat Allah itu tidak akan turun kepada kaum yang suka memutuskan silaturahmi"
خاب عبد وخسر إذا لم يجعل الله تعالى في قلبه رحمة للبشر
"Sangat menyesal dan sangat merugi bagi seorang hamba, yang Allah tidak berikan didalam hatinya sebuah perasan kasih sayang kepada sesama manusia."
Diriwayatkan, bahwa Nabi Ibrahim AS pernah tergerak dalam hati kecilnya, seolah-olah dia merasa sangat belas kasih kepada seluruh makhluq, lalu diangkat oleh Allah ke suatu tempat untuk dapat melihat semua penduduk bumi dan semua perbuatan mereka, tiba-tiba setelah dia melihat berbagai macam perbuatan hamba-hamba Allah. Dia berdoa, "Ya Allah, binasakanlah mereka orang-orang yang durhaka itu...!"
Jawab Allah, "Aku lebih kasih sayang kepada hamba-Ku daripada kamu wahai ibrahim, turunlah kamu, sebab mereka mungkin bertaubat dan kembali kepada-Ku."
Sayyidina 'Ali bin Abi Tholib r.a. Berkata, Nabi SAW pernah bersabda, "ketika Allah memperlihatkan kepada Ibrahim AS kekuasaan Allah dilangit dan dibumi, tiba-tiba dia melihat orang yang berbuat maksiat, langsung dia berkata, "Binasalah orang-orang itu...! Dan yang kedua maupun yang ketiga demikian juga."
Maka Allah berfirman, "Hai Ibrahim, kamu seorang yang mustajab do'anya, maka jangan digunakan untuk membinasakan hamba-Ku, sebab, hamba-Ku itu salah satu dari tiga kemungkinan, mungkin dia bertobat lalu ku ampuni, atau aku keluarkan darinya keturunan yang bertasbih kepada-Ku, atau dia kembali menghadap kepada-Ku lalu terserah aku untuk mengampuni atau menyiksanya."
Bahkan ada keterangan, bahwa dia diperintah menyembelih anaknya itu karna dia kejam terhadap orang orang yang berbuat makshiyat, juga ada riwayat, ketika Ibrahim AS memegang pisau untuk menyembelih putranya, dia berkata, "Ya Allah, ini putraku, buah hatiku, manusia yang paling kucintai..."
Tiba-tiba dia mendengar jawaban, "Ingatlah ketika engkau meminta kepada-Ku untuk membinasakan hamba-Ku. Apakah kamu tidak mengetahui bahwa aku sangat kasih sayang kepada hamba-Ku. Sebagaimana kasih sayangmu kepada anakmu. Maka jika kamu minta kepada-Ku untuk membunuh hamba-Ku, aku minta kepadamu untuk membunuh anak kandungmu, Satu lawan satu, bahkan yang mulia yang lebih kejam.
NOTE : INGATLAH Allah itu sangat sayang kepada kita, janganlah qta SOK SUCI, baru melihat orang yang maksiyat, dikatain ini, dikatain itu, manusia selevel Nabi aja, ditegur... Apalagi kita yang belum tentu diakui sebagai hamba Allah...
Makanya ada hadits yang berbunyi,
من لا يرحم لا يرحم
"Barang siapa yang tidak menyayangi, maka dia tidak usah dikasihani..."
Semoga bermanfaat...!
No comments:
Post a Comment