Kecantikan dan ketampaanan tak kan mampu mengalahkan peran
utama akhlak untuk menundukkan hati, kecuali nafsu.
Krisis iman lagi marak terjadi di zaman yang serba canggih
saat ini. Kesan menggiurkan tersebar dimana-mana baik yang timbul dari segi
manusianya maupun teknologinya yang
secara tidak langsung mempengaruhi peradaban manusia terutama pada
perilaku kehidupan, dimana tuntunan tak lagi jadi anutan malah berubah jadi
tontonan, dan tontonan beralih fungsi jadi tuntunan, sehingga nasehat tak lagi
mampu membendung keinginan dan ambisi. Kini peringatan akan musibah tak begitu
sangar dan menakutkan bahkan berubah menjadi trend yang marak sehingga
dijadikan alternatif terakhir sebagai pilihan
hidup satu-satunya. Dan pada akhirnya nasehat itu sendiri yang benar-benar menjadikan wujud penyesalan yang nyata. Dengan
penyesalan itu mungkin sebagian akan tersadar dan sebagian lagi berputus asa
dengan membiarkan diri semakin terpuruk. Ya…begitulah kehidupan, terkadang
sarat dengan pesan yang tersirat maupun yang tersurat.
Sekarang bagaimana dengan kehidupan kita sendiri?... Mari
kita sama-sama berdoa semoga perjalanan kita selalu mendapat petunjuk-Nya agar
tak silau dengan gemerlapnya dunia Aamiin….
No comments:
Post a Comment