Kebaikan itu ngga butuh pamrih karena
terwujud dari keikhlasan hati. Jadi kebaikan itu tak perlu susah payah
dibuktikan hanya untuk mendapatkan pengakuan. Biarkan kebaikan itu sendiri yang
akan membentuk wacana tersendiri sesuai dengan apa yang ditetapkan Allah, entah
itu tetap tersembunyi menjadi image antagonis atau akan muncul menjadi image menarik
yang sesuai dengan gambaran nyata pada umumnya. Semua terserah-serah Allah cara
mengaplikasikannya pada kehidupan kita, jadi tak perlu membuat prediksi-prediksi
ke depan terlalu jauh tentang hal ini.
Anggapan baik dan buruk dari perilaku kita adalah
satu paket perjalanan hidup yang memang sudah menjadi bagian dari scenario Tuhan
yang sudah ditetapkan terlebih dahulu sebagai reaksi atas langkah-langkah yang
kita putuskan. Sekarang tinggal bagaimana cara kita memilih langkah untuk menjalankannya,
akan ditempuh dengan jalan baik atau buruk ?, dimana kedua hal tersebut masing-masing memiliki alur dan konsekwensi yang
berbeda dalam mewujudkan hasil akhirnya. Selamat berjuang…
No comments:
Post a Comment