Tak semua yang berpikir itu mampu
berucap, dan tak semua yang berucap itu sedang berpikir…
Budaya masyarakat kita memang begitu kental
dengan keramahannya,namun seiring berkembangnya ilmu dan teknologi semakin
berdampak pula pada menurunnya tingkat moral diberbagai kalangan, budaya malu
sudah mulai langka. Dan keramahanpun juga berubah menjadi kebiasaan yang tak
lazim,aneh dan terkesan murahan. Sehingga ego mulai menempatkan perannya.
Status social seakan jadi kehormatan yang paling patut untuk mendapatkan sapaan
dan kehormatan. Dan dari sinilah muncul budaya-budaya baru yang mulai
menjauhkan nilai luhur yang telah ada sejak zaman nenek moyang kita dahulu.
Kebisuan tanpa saling tegur sapa bukan jadi hal yang aneh lagi. Jika hal ini
terus berkembang, apa jadinya dengan generasi-generasi selanjutnya. Mari kita
jaga dan lestarikan nilai-nilai luhur budaya kita, agar tetap mampu menciptakan
keteladanan baru bagi generasi mendatang terutama anak cucu kita. Setidaknya
saling mengingatkan itu pun sudah menjadi bagian upaya nyata untuk berperan
dalam mempertahan budaya luhur tersebut. Smoga kita semua mendapatkan petunjuk
Allah SWT dalam mengupayakannya. Aamiin
No comments:
Post a Comment