Saturday, November 7, 2015

YOUR BEHAVE

Jangan banyak menutut Tuhan jika ingin perubahan, menuntut diri sendiri itu lebih baik jika ingin mendapatkan yang terbaik…
Media sosial memang tempat maraknya berbagai unggahan status, baik yang menyajikan hal manfaat maupun hal yang sangat tidak bermanfaat sama sekali. Dan perlu sedikit diwaspadai bahwa apa yang kita suguhkan nantinya juga akan mempengaruhi pandangan orang tentang siapa diri kita. Suguhan yang berbentuk keluhan, gambar atau foto yang kurang layak dan kata-kata kasar punya andil besar dalam membentuk citra negative kita di kalangan pemerhati . Dan kita perlu berhati-hati, karena tak semua pemerhati punya pengontrolan diri yang baik khususnya kalangan muda, yang kadang indranya begitu sensitive dalam menangkap setiap perubahan yang ada sehingga kadang pemikiran kita dijadikan dasar inspirasi baru dalam cara berpikirnya. Dan yang ditakutkan jika pemahamannya keliru dengan pemahaman kita sehingga menjadi pemicu timbulnya tindakan buruk yang merugikan orang banyak. Dan hal inilah yang perlu benar-benar kita waspadai. Mari kita tata niatan yang baik sebelum mengunggah status, jangan ada niatan hanya untuk menarik simpati pembaca dengan banyaknya “Like” setidaknya suguhan kita bukanlah topeng untuk membangun citra diri melainkan tumbuh dari kesadaran dan keikhlasan luhur demi terciptanya pemikir-pemikir baru yang lebih berkualitas dalam menyuguhkan tampilan status. Dengan begitu pemikir-pemikir baru itu diharapkan mampu menciptakan nuansa baru yang terkesan selalu fresh dan up to date sebagai bacaan yang bermanfaat serta berkelanjutan sehingga mengantarkan kita pada tujuan hidup yang diharapkan…
Bila kita sejenak berpikir sebenarnya unggahan status kita merupakan bagian kecil dari bentuk perubahan . Dan perubahan tersebut akan  terbagi dalam 2 hal, ada yang mengarah kepada hal yang lebih baik atau bahkan akan mengarahkan kepada hal yang lebih buruk. Itulah hasil dari apa yang kita tanamkan dan kita hanya tinggal menunggu dampaknya. Dan jika hal ini  dikaitkan dengan perjodohan, dampak inilah yang yang bisa dijadikan indikasi baik buruknya jodoh yang akan kita dapatkan nanti, sesuai dengan karakter yang kita bangun saat ini dan secara tidak langsung hal ini pula yang  akan berpengaruh dalam membangun karakter genetika yang akan kita turunkan pada anak-anak kelak , meskipun hal ini bukanlah hal mendasar setidaknya turut memberikan pengaruh yang signifikan. Dari sajian ini penulis hanya berharap semoga sedikit dari apa yang disuguhkan ini menjadikan renungan yang bermanfaat. Aamiin…

No comments:

Post a Comment

KASIH DAN SAYANG

Sudah sewajarnya sebelum melakukan aktifitas kerja kita seringkali mengawali dengan bacaan Basmallah. Sungguh hal ini menjadi kebiasa...